Semua orang bisa merasakan nyaman saat menghadapi cuaca dingin. Tapi bagi beberapa orang dapat mengalami masalah alergi dingin yang biasa disebut dalam istilah medis adalah urtkaria dingin.
Alergi dingin dapat menyebabkan timbulnyar bilur yang terasa gatal serta kulit yang menjadi merah dalam beberapa menit ketika menghadapi cuaca dingin.
Alergi dingin pada orang dapat berbeda – beda , mulai dari reaksi ringan sampai parah
Gangguan ini sering terjadi saat usia remaja dan bisa menghilang setelah beberapa tahun
Langkah pencegahan begitu penting agar alergi tidak kambuh.
Faktor Alergi Dingin
Alergi dingin bisa saja muncul pada saat kulit berada di kondisi dingin dan sangat memungkinkan dalam kondisi lembap atau berangin.
Para ilmuan menemukan jika kondisi alergi ini disebabkan oleh pelepasan histamin dan zat kimia pada aliran darah yang disebabkan oleh udara dingin
Pengidapnya akan mengalami ram atau gatal pada kulit , ketika :
- Makan dan minum sesuatu yang dingin
- Berenang di air dingin
- Berjalan diluar ruangan pada saat cuaca dingin
Alergi dingin di bagi dengan 3 jenis , yaitu :
Alergi dingin esensial : Alergi dingin ini terjadi pada orang yang tidak mempunyai gejala penyakit dalam keluarga. Gejala ini bisa muncul dalam beberapa menit sesudah terpapar dingin. Setelah itu gejala bisa kembali reda dalam kurun waktu 1 atau 2 jam.
Alergi Dingin Familiar atau Herediter : Alergi dingin ini adalah turunan dari keluarga. Gejala membutuhkan waktu yang lama untuk muncul yaitu 30 menit sampai 48 jam sesudah paparan dingin, Akan tetapi gejala bisa bertahan selama 1 hingga 2 hari.
Autoimun : Alergi ini terjadi pada saat tubuh melepaskan histamin terhadap dingin. Perlu anda ketahui histamin adalah zat kimia yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh untuk alergi. Tapi pelepasan histamin belum di ketahui.
Pengobatan Alergi Dingin
Pada beberapa kasus alergi dingin yang fatal bisa seperti pembengkakan pada tenggorokan dan juga lidah.
Dampaknya ini bisa menyebabkan kesulitan saat bernapas, reaksi anafilaksis karena tekanan darah turun, jantung berdebar – debar , pingsan, sampai pembengkakan lengan dan juga kaki.
Pada hal nya gejala ini dapat menghilang dengan sendirinya dalam kurun waktu mingguan sampai bulan, tetapi ada juga yang bertahan cukup lama.
Oleh karena itu jika merasa muncul tanda – tanda alergi, sebaiknya perisa langsung ke dokter, tapi berikut ini 3 jenis pengobatan alergi dingin, yaitu :
Antihistamin : Obat ini bisa menangkal histamin. Gejala bisa menggunakan obat ini sebelum terkena dingin agar mencegah munculnya gejala dingin agar dapat mengontrol gejala yang telah terjadi.
Desensitisasi : Desensitisasi membantu tubuh anda dalam menyesuaikan serta mengontrol gejala alergi dingin. Namun jangan pernah mencoba pengobatan ini tanpa izin dokter terlebih dulu.
Suntikan epinefrin atau adrenalin : Obat ini dapat memperlambat reaksi alergi dingin. Pemberian suntikan epinefrin ini hanya dapat dilakukan oleh dokter di rumah sakit.
Pencegahan Alergi Dingin
Bagi pengidap gejala dingin tidak di anjurkan untuk berendam di air dingin.
Saat seluruh kulit terkena dingin dapat menimbulkan reaksi fatal , sehingga dapat menyebabkan kehilangan kesadaran hingga tenggelam.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk pencegahan alergi dingin kemungkinan terjadinya gejala alergi dingin, seperti :
- Mengenakan pakaian tebal pada saat cuaca sedang dingin.
- Periksa suhu air sebelum berendam untuk menghindari air dingin.
- Mandi air hangat.
- Jangan makanan dan minuman yang dingin.
- Minum obat antihistamin sebelum cuaca atau terpapar dingin.
- Jika dokter memberikan autoinjektor epinefrin, selalu bawa agar mencegah reaksi dingin serius.